Senin, 05 Juni 2017

BAHASA ROH DI LOTENG YANG SEDERHANA

Minggu, 4 Juni 2017
Ibadah Hari Pentakosta


Kisah Para Rasul 2:1-13

1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
5. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
6. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
7. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
8. Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
9. kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
10. Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
11. baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
12. Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
13. Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."


Di Yesusalem ada dua tempat  Ibadah Penyembahan


1. Tempat yang  pertama : Bait suci

    Disinilah segala sesuatu dipersiapkan untuk persembahan orang Israel  yang penuh dengan
    kemewahan  menggunakan pakaian yang berkilau-kilau disertai dengan roti yang di timang
    timang.

2. Tempat yang Kedua :  Loteng rumah yang sederhana  dan tidak berarti

    Disini telah berkumpul murid-murid Yesus kira-kira 120 orang  sedang berkumpul dan berdoa
    bersama, semua murid berdoa sambil menunggu wahyu dari Allah. Para murid berdoa sangat
    sederhana,  tidak ada doa yang disusun rapi atau doa yang ditulis terlebih dahulu baru dibacakan,
    atau mereka membacakan tata ibadah terlebih dahulu , tetapi MEREKA BERDOA SEDERHANA
    DAN TEKUN DENGAN HATI YANG MENYALA –NYALA  didasari kerinduan untuk Tuhan. Tetapi
   di bait suci tidak terjadi demikian berjalan seperti biasa  tidak ada kerinduan, tetapi apa yang terjadi
   di kamar Loteng?

   Dikamar loteng :  tampak lidah api , langit di bukakan  dan nyanyian pujian  di nyanyikan  sehingga    Yesusalem  tergoncang  dan semua orang heran dan bertanya satu dengan yang lain KARENA
   BAPTISAN ROH KUDUS DAN KARUNIA KARUNIA ROH DICURAHKAN DARI LANGIT.


Kejadian 1: 2  .....  Roh Allah melayang-layang di atas air ...  


Tuhan memberikan Roh Terlebih dahulu maka diciptakanlah sesuatu yang hidup. Betapa pentingnya Roh Kudus  itu bagi kehidupan manusia.

KETIKA YESUS NAIK KESORGA ROH KUDUSLAH DIBERIKAN SEBAGAI PENOLONG PENGGANTI DIA

Dalam Wahyu Pasal 4 diceritakan tentang tahta yang menyala-nyala.
HARI PENTAKOSTA dirayakan di gereja-gereja dengan orang banyak  teapi banyak tidak menerima pencurahan roh kudus seperti yang terjadi di kamar loteng .
Di gereja gereja diberitakan tentang roh kudustersusun rapi , tiada kurang  semua orang mengiyakan  TETAPI HAKEKAT PENTAKOSTA TIDAK ADA DIDALAMNYA.

Coba kita bandingkan perayaan paskah  dua keyakinan:

1. Orang Israel pada mulanya merayakan hari Pentakosta  di gurun pasir sebagai peringatan
    penerimaan 10 perintah di Gunung Sinai. Demikianlah kita sekarang menerima Roh Kudus
    terguncang-guncang  di hadapan Allah oleh anggur baru dari Allah.

2. Di Kanaan hari Pentakosta dirayakan sebagai pesta panen.
    Demikialah kita pada hari Pentakosta oleh baptisan Roh kita  memampukan kita untuk mencari
    jiwa  dimenangkan bagi Tuhan

   Amin.
  Tuhan Yesus Memberkati

0 komentar:

Posting Komentar